Penjabaran Makna Al-Quran


Al-Quran adalah kitab yang diturunkan di masa Nabi Muhammad SAW yang berisi pedoman hidup bagi umat manusia dan sebagai pelengkap kitab-kitab sebelumnya. Turunnya Al-Quran secara berangsur-angsur dan bertempat di dua kota yaitu kota Makkah dan Madinah. Al-Quran berisi 30 juz dan 114 surat. Al-Quran bersifat universal sehingga dapat menjadi dasar bagi kehidupan di zaman kapanpun. Di dalam Al-Quran terdapat perintah untuk menyembah Allah SWT dan dilarang menyekutukan atau menyembah selain Allah SWT karena termasuk perbuatan syirik.
Makna Al-Quran bagi saya bisa juga sebagai obat hati jadi ketika kita mempunyai permasalahan dalam hidup, kita bisa belajar dari isi yang berada di dalam Al-Quran. Karena di dalam Al-Quran terdapat perintah dan larangan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Seperti Al-Quran berisi hukum dan perintah shalat, zakat, puasa, dan haji (bagi yang mampu). Di dalam Al-Quran juga berisi pedoman hidup untuk kehidupan manusia sehari-hari seperti: tidak boleh berkata kasar sehingga menyakiti hati orang lain, saling menolong terhadap sesama yang membutuhkan, menyantuni anak yatim, tidak memakan harta riba, tidak boleh menggunjing orang lain, hormat dan patuh terhadap perintah orang tua, memaafkan kesalahan orang lain, jangan mengingkari janji, jangan memakan harta anak yatim, hindari berprasangka buruk, dilarang memata-matai atau memfitnah orang lain, jangan iri hati, berlaku adil, hindari minum racun dan alkohol, jangan mengurangi timbangan, jangan menghina kepercayaan atau agama orang lain, makan dan minumlah secukupnya, menghindari perbuatan dan perkataan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat, membalas keburukan orang lain dengan kebaikan, menyelesaikan persoalan dengan bermusyawarah, jangan sombong, dilarang menghardik orang yang meminta-minta, memperlakukan orang non-muslim dengan baik, bertaqwa kepada Allah SWT, dan sebagainya.

Di dalam Al-Quran juga dijelaskan apabila kita melakukan kesalahan Allah SWT akan senantiasa mengampuni hambanya apabila hambanya tersebut bersungguh-sungguh dalam taubatnya. Di dalam Al-Quran juga berisi informasi mengenai keakhiratan seperti halnya masalah malaikat, jin, surga, neraka, akhir zaman, kiamat, dan lain sebagainya. Al-Quran juga berisi mengenai kisah dan sejarah di masa lalu sehigga manusia bisa mengambil pelajaran berharga serta menjadikannya sebagai pedoman hidup agar tidak terulang kembali kejadian yang sama di masa lalu. Tidak hanya sejarah para nabi tetapi juga para orang shaleh seperti Imran, Luqman, Umat Nabi Luth yang dilaknat dan sebagainya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjabaran Ayat yang menjelaskan tentang Fiqih (Surah An-Nisa 78-79)

Sistem Informasi Berdasarkan Ayat Al-Qur’an

Penjabaran Ayat yang menjelaskan tentang Akhlak (Surah An-Nisaa':36-37)